10 Kue Khas Melayu yang Lezat dan Sarat Makna Budaya

Nikita

Kue Khas Melayu yang Lezat dan Sarat Makna Budaya

Nikmati kelezatan berbagai kue khas Melayu yang autentik, dari kue bangkit yang rapuh hingga kue dangai yang gurih, penuh cita rasa dan tradisi.

Kekayaan kuliner Melayu tidak hanya terletak pada hidangan utamanya, tetapi juga pada aneka kue tradisional yang lezat dan penuh makna budaya. Kue-kue khas Melayu ini tidak hanya menjadi pelengkap saat acara khusus, tetapi juga kerap dijadikan oleh-oleh dan camilan sehari-hari.

Berikut adalah 10 kue khas Melayu yang wajib Anda cicipi untuk menikmati kelezatan autentik yang menggugah selera.

1. Kue Bangkit

Kue bangkit adalah Makanan Khas Melayu yang sangat populer, terutama saat perayaan Lebaran. Kue ini memiliki rasa manis yang khas dengan tekstur rapuh dan kering, sehingga mudah lumer di mulut.

Terbuat dari campuran sederhana seperti tepung kanji, gula, dan telur, kue bangkit dipanggang hingga matang sempurna.

Saat berkunjung ke Riau, Anda dapat menemukan kue ini di berbagai toko oleh-oleh. Kue bangkit menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang sederhana namun kaya akan nostalgia.

2. Kue Sagon

Kue sagon adalah kue khas Melayu yang bahan utamanya adalah tepung sagu. Dipadukan dengan kelapa parut dan gula, kue ini dipadatkan dan dibakar hingga menghasilkan aroma karamel yang khas.

Teksturnya keras di luar namun lumer di dalam, menciptakan sensasi unik saat dinikmati. Dahulu, kue sagon hanya dibuat saat perayaan keagamaan, tetapi kini sering dijumpai di pasar tradisional maupun pameran kuliner khas. Menyantap kue sagon hangat dengan secangkir teh atau kopi adalah kombinasi yang sempurna.

3. Kue Bawang Melayu

Bagi Anda yang menyukai camilan gurih, kue bawang Melayu bisa menjadi pilihan. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, bawang goreng, seledri, santan, dan bumbu gurih lainnya.

Baca Juga:  7 Makanan Khas Padang yang Paling Terkenal

Rasa gurih dengan tekstur renyah membuat kue ini sangat digemari, terutama sebagai hidangan saat Lebaran. Salah satu yang terkenal adalah kue bawang dari Rengat, yang kerap menjadi oleh-oleh khas.

4. Kue Kembang Goyang

Kue kembang goyang, sesuai namanya, berbentuk seperti kelopak bunga. Kue ini dibuat dari tepung beras atau tepung ketan, telur, santan, dan gula yang digoreng menggunakan cetakan khusus.

Rasanya manis gurih dengan tekstur yang sangat garing. Kue ini sering dijadikan camilan di pagi hari, ditemani secangkir teh atau kopi. Di beberapa daerah, kue ini juga dikenal sebagai kue loyang atau kue cincah.

5. Kue Semprong

Kue semprong adalah kue tradisional yang tersebar di berbagai daerah dengan nama berbeda, seperti seupet di Aceh dan curuti di Gorontalo. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, tepung tapioka, telur, gula, santan, dan mentega.

Bentuknya beragam, mulai dari silinder panjang hingga segitiga. Teksturnya renyah dengan rasa manis yang khas, membuat kue ini menjadi camilan favorit di berbagai kesempatan.

6. Kue Rasidah

Kue rasidah memiliki rasa unik yang merupakan perpaduan manis dan gurih. Kue ini terbuat dari tepung terigu, gula, bawang merah, dan minyak. Taburan bawang goreng renyah di atasnya menambah cita rasa gurih yang khas.

Kue rasidah sering dijumpai di acara khusus atau dijadikan oleh-oleh. Bentuknya pun beragam, seperti bunga mawar, kotak, atau hati, menjadikannya menarik baik dari segi rasa maupun tampilan.

7. Kue Dangai

Kue dangai, yang juga dikenal sebagai kue dange di Bugis, memiliki cita rasa gurih dengan bahan utama kelapa parut, tepung ketan putih, dan gula. Beberapa varian juga menggunakan isian gula merah, mirip dengan kue rangi.

Baca Juga:  Makanan Khas Palembang yang Enak dan Populer

Kue ini dimasak menggunakan cetakan khusus di atas tungku, menciptakan aroma khas yang menggugah selera.

Di daerah asalnya, Kabupaten Batubara, kue ini mulai langka karena tergerus oleh kue modern. Namun, Anda masih bisa membuatnya sendiri dengan bahan sederhana di rumah.

8. Kue Raden Galo

Kue raden galo memiliki banyak nama, seperti kue talam ketan, kue serimuka, atau kue talam gula merah. Berbahan dasar beras ketan, santan, gula merah, dan tepung maizena, kue ini memiliki rasa manis yang kaya dengan tekstur lembut.

Kue ini sering ditemukan saat bulan puasa atau acara khusus lainnya. Dengan rasa manis yang khas, kue raden galo cocok dinikmati bersama secangkir teh hangat di pagi atau sore hari.

9. Kue Dangai

Kue dangai memiliki rasa yang mirip dengan kue pancong, namun cara penyajiannya berbeda. Terbuat dari kelapa parut, tepung ketan putih, dan gula, kue ini dimasak dengan cetakan di atas tungku.

Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuatnya menjadi camilan yang nikmat, terutama saat disajikan hangat. Kue dangai sering dihidangkan pada acara khusus, meski kini sudah jarang ditemukan di pasaran.

10. Kue Kembang Loyang

Kue kembang loyang, yang juga dikenal sebagai kue kembang goyang, memiliki bentuk seperti bunga dan dibuat dari campuran tepung ketan, santan, dan gula. Proses pembuatannya menggunakan cetakan khusus yang digoreng hingga renyah.

Kue ini sangat populer sebagai camilan sehari-hari atau suguhan di acara-acara adat. Dengan rasa manis gurih dan tekstur renyah, kue kembang loyang menjadi favorit di berbagai kalangan.

Kue khas Melayu tidak hanya menjadi suguhan yang menggugah selera, tetapi juga membawa cerita dan tradisi yang kaya akan nilai budaya.

Baca Juga:  10 Makanan Khas Solo yang Wajib Dicoba untuk Memanjakan Lidah

Dari kue bangkit yang rapuh hingga kue dangai yang gurih, setiap gigitan menghadirkan pengalaman rasa Kuliner Khas Batak yang autentik dan penuh kenangan.

Jika Anda memiliki kesempatan, jangan lupa untuk mencicipi atau mencoba membuat salah satu dari 10 kue khas Melayu ini di rumah!

Bagikan:

Tags